- 736
- 0
Hai Friend! semoga kalian saat ini dalam keadaan yang sehat ya.
Data terkini dari masyarakat Indonesia yang terkena virus COVID-19 berjumlah 54,010, orang yang sembuh sekitar 22,936, sementara orang meninggal mencapai 2,754 (covid19.go.id). Miris sekali ya guys? mengingat kita telah memasuki masa new normal, masyarakat masih banyak yang belum menerapkan berbagai macam aturan untuk mencegah penularan COVID-19 dengan baik. Indonesia sendiri masih masuk ke urutan 27 dalam negara yang terpapar COVID-19, bahkan banyak wilayah yang ditetapkan sebagai zona merah karena jumlah kasus positif di wilayah tersebut (covid19.go.id)
Menurut kalian, apakah kebiasaan yang kalian jalani sudah benar menurut aturan yang ada? atau kalian bagian dari mereka yang tidak peduli akan kesehatan diri sendiri maupun orang lain?
Memasuki 1 bulan new normal banyak tempat hiburan serta rekreasi yang kembali dibuka untuk umum. Penginapan, pusat perbelanjaan, dan tempat rekreasi seperti kebun binatang sudah mulai dapat dikunjungi. Banyak masyarakat yang antusias mengenai kembali dibukanya tempat-tempat umum, mengingat aturan PSBB yang menganjurkan tetap #dirumahaja. Seiring berjalannya waktu, meski memiliki rasa khawatir akan virus yang ada, namun rasa bosan juga dirasakan. Jalanan kembali macet, suasana semakin padat, kegiatan sehari-hari sudah kembali seperti biasa. Namun, hal ini tidak berlaku bagi siswa/i sekolah. Karena kegiatan belajar mengajar masih bersifat online, karena resiko penyebaran antar pelajar diperkirakan akan tinggi.
Edukasi terkait COVID-19 dibuat dalam berbagai macam cara, ada yang berupa tutorial, lalu pemberian materi tentang kandungan virus COVID-19, serta iklan layanan masyarakat. Tampilan dalam bentuk video banyak diproduksi oleh Pemerintah maupun perusahaan swasta dengan tujuan masyarakat dapat menjalani new normal dengan berhati-hati.
Jika memang benar masyarakat masih belum teredukasi dengan baik, alangkah baiknya jika kita sama-sama memberikan edukasi serta pengertian terkait bahayanya virus COVID-19. Kegiatan ini dapat dimulai dengan memberikan link-link pada media kredibel yang menuliskan edukasi terkait COVID-19, atau jika memiliki teman atau saudara yang merupakan seorang Dokter maka alangkah baiknya meminta tips dari mereka. Pengguna media juga harus memiliki sifat kritis terkait pemberitaan COVID-19, karena banyak pemberitaan yang bersifat HOAX.
Kalian juga bisa memulai langkah baik dengan memproduksi konten edukasi seputar COVID-19. Misalnya membuat iklan layanan masyarakat, dengan memasukan data terkini dan terpercaya. Hal-hal yang dibahas didalamnya dapat berupa:
1. Pengertian COVID-19
Sebelum virus menyerang Indonesia dan negara lainnya, penduduk dunia belum melihat bahaya yang ditimbulkan virus COVID-19. Yang pertama, apa itu virus COVID-19? jelaskan pengertian dan gejala yang dialami jika terkena virus tersebut. Lalu jelaskan apa saja benda-benda yang dapat menjadi tempat virus menempel serta lamanya virus tersebut bisa bertahan. Misalnya besi yang dapat bertahan paling lama 4 hari, dan bahan lainnya.
2. Kasus akibat COVID-19
Di dalam iklan layanan masyarakat, biasanya mengandung data terkait perkembangan atau urgensi atas masalah yang dibahas pada iklan. Terkait virus COVID-19, data yang dipaparkan sebaiknya paling terbaru dan terpercaya. Sehingga masyarakat dapat merasakan bahaya dari pandemi ini, serta lebih serius menanggapi virus tersebut.
3. Cara terhindar dari COVID-19
Biasanya langkah-langkah yang dijelaskan seperti larangan, anjuran, serta aturan yang dibuat Pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus. Pada informasi ini masyarakat dapat membayangkan kegiatan sehari-hari mereka terkait penerapannya, sehingga dapat lebih mudah untuk dimengerti.
Iklan Layanan Masyarakat tentang COVID-19 merupakan salah satu media yang dapat digunakan sebagai media edukasi kepada masyarakat. Namun selain itu memanfaatkan media-media lain seperti billboard, spanduk, dan sticker juga dapat dilakukan. Semakin sering terlihat pesan-pesan terkait larangan COVID-19, maka semakin besar kemungkinan masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka. Karena saat ini sedang kembali ramai kegiatan olahraga, banyak orang yang kembali berolahraga di salah satu tempat umum kawasan Jakarta yaitu Gelora Bung Karno (GBK). Dan bahkan, terdapat berita bahwa dua warga Semarang, Jawa Tengah dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami sesak napas karena bersepeda menggunakan masker (aceh.tribunnews).
Guys, di masa pandemi ini kita harus dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan juga orang-orang terdekat. Karena jika tidak, lama kelamaan nyawa yang melayang dapat terus bertambah. Iklan layanan masyarakat merupakan upaya yang dapat dilakukan Pemerintah dan juga perusahaan yang peduli akan kesehatan masyarakat Indonesia. Yuk jaga kesehatan dengan sebarkan iklan layanan masyarakat versi kamu!
(source pict: tirto & wartasolo)
0 Comments.