5 Cara agar website kamu lebih mudah digunakan

Pasti Sobat blinkz semua pernah belanja online bukan? Nah tempat kita biasa belanja hingga mengakses informasi secara daring (online) disebut dengan website. Kurang lebih kalau diartikan secara formal, website merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, gambar, suara, atau gabungan dari semuanya yang dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Website dibuat agar dapat menampilkan informasi yang ingin disampaikan kepada audiensnya. Sekarang fungsi web juga memiliki peran besar dalam penjualaan produk.Apalagi saat pandemi seperti gini kan Sob, penjualaan online pun naik hingga 28,9 perseon loh! Buat Sobat blinkz semua yang punya website atau baru saja akan membuatnya, yuk kita simak 5 poin dasar agar website kamu lebih mudah diigunakan!

1. Jangan menggunakan autoplay

Konten apapun yang diputar secara otomatis (autoplay) bisa menjengkelkan penyandang disabilitas yang mengaksesnya Sob. Fitur autoplay juga dapat membuat website Sobat sama sekali tidak dapat diakses oleh beberapa pengunjung yang menggunakan platform lain. Kreatif boleh banget kok Sob, tapi sebaiknya juga dipikirkan apa saja dampaknya bagi pengunjung website Sobat yaa.

1. Sediakan caption pada multimedia file 

Informasi tambahan berbentuk teks yang menjelaskan konten visual (seperti video) dapat membantu pengunjung website yang memiliki gangguan pendengaran. Nah Sob, website yang ramah digunakan, pasti akan mendapatkan impresi yang baik, dan menuntun pengunjung - pengunjung baru lainya di kemudian hari.

1. Gunakan kontras yang tinggi antara objek yang ditampilkan dengan latar belakang 

Detail yang sering luput dari perhatian adalah poin ketiga ini Sob. Kalau kita membuat warna yang monoton, alhasil membingungkan pengunjung yang buta warna. Jangan takut deh kalau Sobat mau menambahkan fitur lightbox ke gambar, bahkan efek overlay sekalipun untuk menerangkan objek dan meredupkan sisa halaman. Selain estetis, website Sobat juga menjadi ramah ketika digunakan oleh pengguna yang memiliki keterbatasaan. 

1. Hindari menggunakan animasi atau video yang dapat membuat pengunjung pusing 

Lampu dan cahaya yang berkedip dengan cepat bisa memicu kejang pada pengunjung yang memiliki penyakit epilepsi. Bukan hanya mereka Sob, konten dengan transisi yang sangat cepat juga susah diterima oleh beberapa kalangan, istilahnya tidak user friendly. 

1. Masukan judul deskriptif pada halaman yang sedang diakses

Pastikan judul halaman yang sedang diakses dengan pengguna singkat dan jelas. Jadi buatla htampilan website Sobat informatif dan tidak membingungkan, agar dapat mudah dipahami. Jika kita tarik kesimpulanya Sob, membuat web yang mudah diakses dan ramah digunakan akan selalu berkembang. Tapi, Melalui 5 langkah ini kurang lebih Sobat sudah mendapatkan solusi dasar yang dapat Sobat lakukan. psst, cara mudahnya coba deh Sobat minta orang lain mengakses website Sobat, dan minta pendapanya! hehe

blinkzap.com 

Referensi Artikel: thefutur.com 

Sumber gambar: pixabay.com 

• Ready
• Blinkzap
• Faster
• marketing
• social media
• Advertising
• Creative
• brand
• digital
• trending

Blinkzap Admin

blinkzap is the #1 OOH marketplace in Indonesia, which is here to provide solutions to all advertising industries, and is supported by the latest technology, which provides analytical data calculations (Traffic and Demographic) throughout Indonesia with a choice of various media types