- 667
- 0
Friend, bagaimana keadaan kalian? semoga sehat dan bahagia selalu ya. Di tengah-tengah masalah yang menyerang dunia ini mengakibatkan berbagai macam kendala dalam dunia pekerjaan. Seperti Mall yang sepi pengunjung, Taman Rekreasi yang ditutup, dan lain-lain. Hal ini juga menimpa mereka yang sedang melakukan kegiatan beriklan.
Dengan keadaan yang terus dibutuhkannya informasi terbaru, hal ini menjadi keuntungan bagi perusahaan Televisi. Dengan masyarakat yang dibatasi kegiatannya diluar rumah, menjadi peluang bagi acara-acara TV untuk mendapatkan penonton mereka. Namun hal ini tidak terjadi pada kegiatan beriklan yang menghiasi media-media di layar kaca.
(pict source: munichairport)
Berita yang terus bermunculan menjadikan iklan-iklan yang dilakukan brand menjadi 'nomor dua'. Dengan hadirnya informasi terbaru setiap harinya, iklan-iklan brand menjadi tidak mendapatkan perhatian secara penuh oleh konsumennya. Iklan-iklan ini 'tergeser' karena munculnya hard news setiap hari yang menjadi sumber info masyarakat terkait wabah yang sedang terjadi.
Di setiap situasi memang dimungkinkan terjadinya dua hal, antara terjadinya hal buruk dan juga hal yang baik. Dalam kasus ini, hal baik berhubungan dengan kegiatan beriklan yang dilakukan oleh brand dapat menjadi sorotan. Ini terjadi jika memang iklan yang ditayangkan dianggap 'relate' dengan keadaan yang ada. Namun hal ini juga dapat menjadi hal yang buruk, misalnya saat ini dilarang dilakukannya pengambilan gambar untuk kegiatan shooting. Namun brand sudah melakukan kontrak dengan acara yang ditayangkan.
Berbagai macam hambatan terjadi dalam dunia periklanan terkait dengan kasus virus COVID-19.
Jika dilihat dari sisi baiknya, kasus Corona ini dapat membuat para pengiklan melirik berbagai macam media iklan. Pemilihan media secara efektif perlu dilakukan untuk dapat menyasar konsumen secara maksimal, terlebih soft news akan menjadi nomer dua ditengah-tengah krisis yang diperlukannya hard news. Sehingga profil audiens menjadi faktor utama dalam pemilihan media beriklan.
Sebenarnya, hal ini menjadi peluang bagi perusahaan yang bergerak di bidang farmasi. Dimana perusahaan yang berhubungan dengan kesehatan sedang sangat dibutuhkan. Khususnya Dokter dan toko obat, menjadi sasaran masyarakat saat ini dalam menjaga kesehatan serta kebersihan dari virus yang ada. Berbagai kebutuhan seperti konsultasi kesehatan, pembelian obat, dan kegiatan lainnya banyak dilakukan saat ini sehingga perusahaan start-up yang bergerak di bidang kesehatan dapat memanfaatkan peluang ini.
Dengan keterbatasan jarak, hal ini dapat menjadi pilihan perusahaan kesehatan untuk memasarkan jasa yang dimiliki. Hanya dengan bantuan koneksi internet, masyarakat dapat dengan mudah menggunakan aplikasi untuk mendapatkann informasi seputar kesehatan. Tentunya hal ini dibantu dengan promosi yang dapat menarik perhatian konsumen. Sehingga media iklan dapat menjadi partner perusahaan dalam menyampaikan pesan sehat dari perusahaan.
Sebuah iklan akan dapat menjadi perhatian masyarakat jika memiliki unsur relate didalamnya, saat ini banyak yang menggunakan istilah #dirumahaja atau #menanglawancorona. Banyak gerakan bermunculan yang membahas tentang bagaimana langkah masyarakat dalam menanggulangi virus COVID-19. Hal ini dapat dimanfaatkan pengiklan jika ingin merubah haluan tentang tema beriklannya, yaitu seputar Corona. Sehingga rencana beriklan yang telah direncanakan sebelumnya, dapat tetap dilaksanakan.
Namun jika brand masih belum yakin tentang bagaimana memilih media iklan yang paling cocok dengan keadaan saat ini, kalian bisa bergabung dengan Blinkzap Premium. Segala keperluan anda seputar media iklan atau kegiatan beriklan dapat anda diskusikan dengan kami. Rekomendasi yang sesuai budget, lokasi yang strategis, akan kami berikan kepada pengguna. Berbagai kelebihan kami tawarkan kepada pengguna Blinkzap Premium agar kegiatan beriklan dapat terlaksana dengan baik.
0 Comments.