- 724
- 0
Kalau denger kata “Guerilla” mungkin yang terpikir di benak kalian adalah “taktik perang”. Nah jadi apa itu sebenarnya Guerrilla Marketing? Apakah artinya trick marketing ini digunakan saat konflik? Sebelum kalian menebak-nebak lebih jauh, yuk kita bahas satu-satu dari mulai pengertian sampai contohnya dan analisis apakah strategi marketing ini patut dicoba.
Jadi sebenernya kata guerilla di istilah Guerilla Marketing ini lebih diartikan sebagai hal yang tidak biasa atau tidak lazim dalam menjalankan pemasaran atau marketing yang bertujuan untuk meningkatkan Brand Awareness. Teknik guerilla marketing biasanya dibuat sekreatif mungkin sehingga menarik perhatian audience yang banyak dengan budget yang dibuat lebih hemat.
Teknik ini banyak dipilih sebagai strategi pemasaran yang tepat oleh banyak marketers karena dinilai mampu memberikan efek “shock” atau “kejutan” yang diharapkan mampu bertahan dalam waktu yang lama. Hingga saat ini sudah banyak brand atau organisasi internasional yang menggunakan taktik marketing ini, seperti Spotify, Ikea, Samsung dan Unicef.
Contoh Brand Yang Menggunakan Taktik Guerilla Marketing
(Source: wordstream)
Apakah Strategi Ini Wajib Dicoba?
Untuk pertanyaan ini pada akhirnya kalian yang akan menjawabnya sendiri sebagai marketers, tapi disini Blinkz akan memberikan beberapa Pros and Cons sebagai bahan pertimbangan apakah taktik ini cocok untuk kalian.
Pros:
Cons:
Nah setelah tau beberapa Pros and Cons nya, kalian bisa menentukan apakah taktik ini cocok digunakan. Jika dianggap cocok, kalian bisa mulai mencoba menentukan konten apa yang sesuai dengan brand kalian, sobat Blinkz. Setelah menentukan kontennya, kalian bisa mulai mencari dan menentukan lokasi strategis dan media promosinya. Supaya ngga perlu repot lagi dan dapat harga terbaik, kalian bisa coba cari di Blinkzap, marketplace media promosi pertama dan terlengkap di Indonesia. Kalian bisa tentukan kalian mau promosi dimana dan menyesuaikan dengan budget kalian! Selamat mencoba!
0 Comments.