- 795
- 0
Pandemi COVID-19 hadir di Indonesia pada awal tahun 2020 membuat masyarakat Indonesia sangat gusar. Akibat wabah tersebu, banyak karyawan yang dipulangkan hingga di-PHK oleh perusahaan di tempat mereka bekerja. Keadaan ini diakibatkan oleh guncangan ekonomi yang merata di berbagai sektor industri di seluruh dunia.
Saat itu, Presiden bersama kabinetnya juga langsung memerintahkan kebijakan baru yaitu PSBB (Pembatasan sosial berskala besar) dan WFH (work from home) bagi karyawan yang tidak harus bekerja di kantor. Perusahaan - perusahaan juga menjadi lebih waspada baik dalam lingkup produksi maupun pengeluaran.
Walaupun pandemi ini membatasi ruang gerak perusahaan, kegiatan promosi harus tetap berjalan agar perusahaan bisa bertahan dan mendapatkan profit. Pandemi ini tidak sepenuhnya melumpuhkan kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan, tetapi justru mendorong perusahaan agar harus bisa lebih kreatif lagi dalam memilih strategi beriklan.
Dilansir dari CNN.Com saat pandemi pengguna internet saat WFH juga meningkat hingga 40% di Indonesia, keadaan ini juga memberikan peluang baru bagi perusahaan untuk mulai beriklan di platform daring dan sosial media. Beberapa di bawah ini adalah tips-tips pemiilihan isi konten iklan atau pesan yang bisa dijadikan sebagai referensi selama masa Pandemi Covid-19.:
1. Memperhatikan rasa empati terhadap kostumer
Covid-19 merupakan pandemi yang kompleks dan membuat lumpuh hampir seluruh sektor industri di saat yang sama. Ada baiknya isi konten tidak terfokus sepenuhnya kepada produk atau jasa. Tanpa adanya rasa empati terhadap dunia ketika sedang menghadapi COVID-19, tentu saja akan berpengaruh buruk terhadap reputasi perusahaan,
2. Ceritakan hal-hal yang dapat dipercaya dan benar terjadi
Jangan sampai brand atau perusahaan dinilai tidak kredibel hanya karena tidak memiliki data atau informasi yang valid.
3. Tampilkan konten yang berguna, dan bersifat suportif terhdadap sesama
Selain menunjukkan rasa empati, konten akan lebih diterima jika memiliki nilai yang berguna terhadap masyarakat, contohnya seperti bersifat informatif, menghibur atau bahkan menumbuhkan rasa semangat dan memotivasi (r)
Referensi;
0 Comments.